Bank

Pinjaman Bank Mandiri: Bunga, Cara Daftar dan Syarat

Pinjaman Bank Mandiri merupakan jalan keluar bagi masyarakat yang ingin membangun usaha tetapi belum memiliki modal yang cukup. Pinjaman Bank Mandiri memiliki beragam jenis dan peruntukan pinjamannya.

Cara dan bunga pinjaman Bank Mandiri juga berbeda dari biasanya. Selain itu, ada syarat pinjaman Bank Mandiri untuk karyawan juga.

Proses pencairan pinjaman di Bank Mandiri pun terhitung cepat dan mudah.

Nasabah dapat menggunakan pinjaman tersebut untuk berbagai keperluan.

Dengan mengetahui cara dan syarat pinjam uang di Bank Mandiri, kalian dapat langsung mengaplikasikannya pada saat mengajukan pinjaman.

Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengan bunga yang rendah dan tidak memberatkan calon peminjam. Yuk, simak ulasan di bawah ini.

Contents show

1 Pinjaman Bank Mandiri

1.1 Jenis Pinjaman Bank Mandiri

1.2 1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

1.3 2. Kredit Serba Guna (KSM)

1.4 3. Kredit Usaha Mikro (KUM)

1.5 4. Kredit Modal Kerja (KMK)

1.6 5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

1.7 Cara Pinjam Uang di Bank Mandiri

1.8 Bunga Pinjaman Bank Mandiri

Pinjaman Bank Mandiri

Pinjaman Bank Mandiri memiliki beragam jenis yang di dalamnya terdapat kelebihannya masing-masing.

Jenis-jenis tersebut diperuntukkan kepada semua kalangan yang memerlukan modal usaha.

Salah satu kelebihan pinjaman dari Bank Mandiri, yaitu tidak memerlukan agunan atau jaminan.

Anda akan menemukan informasi tersebut di bawah ini.

Jenis Pinjaman Bank Mandiri

Sebelum langsung mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan (KTA) Mandiri banyak diminati oleh masyarakat karena tidak memerlukan jaminan dalam melakukan pinjaman.

KTA Mandiri diperuntukkan khusus untuk perorangan. Peminjam dapat menggunakan kredit ini untuk berbagai kebutuhan,

mulai dari kebutuhan rumah tangga, sekolah, pernikahan, liburan, dan sebagainya.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peminjam, yaitu:

Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan.
Pendapatan per bulan Rp 3 juta.
Memiliki kartu kredit selama minimal 1 tahun dengan limit minimum Rp5 juta.
Fotokopi KTP/KITAS.
Slip gaji.
Fotokopi kartu kredit.
Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir.
Surat izin profesi (bagi profesional).
NPWP.
Fotokopi akta pendirian/SIUP/TDP (bagi wirausaha).

2. Kredit Serba Guna (KSM)

Mandiri KSM merupakan fasilitas pinjaman kredit yang diperuntukkan kepada pegawai atau karyawan yang berpenghasilan tetap atau profesi tetap.

KSM juga diperuntukkan kepada pensiunan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan.

Produk pinjaman ini biasanya menjadi pilihan bagi karyawan yang ingin memulai usaha namun belum memiliki modal yang cukup.

Adapun syarat pinjaman Bank Mandiri untuk karyawan di KSM sebagai berikut:

WNI dan berdomisili di Indonesia.
Berusia minimal 21 tahun dan maksimum sebelum usia pensiun pada kredit lunas.
Berstatus sebagai pegawai tetap minimal 1 tahun.
Penghasilan minimum Rp3 juta.
Fotokopi KTP pemohon yang masih berlaku.
Fotokopi NPWP.
Asli Slip gaji/Surat Keterangan penghasilan terakhir.
Asli Formulir Aplikasi diisi lengkap dan benar.

3. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Kredit Usaha Mikro (KUM) merupakan kredit pinjaman yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk membiayai kebutuhan modal kerja maupun untuk berinvestasi.

Keuntungan pinjaman ini selain prosesnya yang cepat dan mudah, limit kredit hingga Rp500 juta dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun.

Syarat pengajuan pinjaman KUM, yaitu:

WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha minimal 2 tahun di lokasi dengan bidang usaha yang sama.
Belum pernah melakukan kredit dan tidak sedang bermasalah dengan kredit.
Fotokopi KTP calon debitur dan suami/istri
Fotokopi KK
Fotokopi Surat Nikah atau surat cerai (bagi yang berstatus cerai)
Fotokopi NPWP
Surat Keterangan Usaha dari pejabat setempat
Fotokopi buku Mandiri Tabungan/Mandiri TabunganMU

4. Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit pinjaman KMK memfasilitasi kebutuhan modal kerja yang sudah jalan maupun yang baru mulai jalan.

KMK dibagi menjadi 2 lagi, yakni KMK Revolving dengan pencairan dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.

Sedangkan KMK Non Revolving, pencairannya dilakukan sekaligus.

5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperuntukkan bagi pemilik UMKM yang feasible (layak) namun masih belum terjamah pihak perbankan.

Tujuan pinjaman ini yaitu ingin meningkatkan kualitas serta memperluas layanan bank yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

Ada 5 jenis KUR yang ditawarkan, yaitu: KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, dan KUR Khusus.

Semuanya memiliki limit dan jangka waktu yang berbeda.

Syarat yang harus dimiliki apabila ingin menggunakan pinjaman ini, yaitu:

Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh pejabat setempat.
KTP.
NPWP untuk limit di atas Rp50 juta.
Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia (untuk KUR Penempatan TKI).
Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia (untuk KUR Penempatan TKI).